#tantangan gurusiana hari ke-98

Kegiatan PPDB selalu menjadi event terpenting di sekolah kami. Kondisinya akan berbanding terbalik dengan sekolah-sekolah negeri. Kegiatan ini merupakan sebuah perjuangan yang tal kenal lelah.

Penerimaan peseta didik baru selalu menyedot semua tenaga, pikiran, dan waktu kami. Bukan sekedar menunggu seperti di sekolah lain. Namun, kami harus menjemput bola. Berbagai jurus kami keluarkan untuk mendapatkan tambahan siswa baru. Bahkan strategi door to door masih sering kami lakukan.

Seperti Bu Muslimah yang terus menghitung murid barunya yang jelas-jelas hanya sembilan anak. Hatinya gelisah menunggu pendaftar kesepuluh. Hatinya selalu resah memikirkan masa depan SD Muhammadiyahnya. Kami pun selalu gelisah jika jumlah siswa baru tak mencukupi target kelas. Tak mencukupi kebutuhan jam guru-guru di lembaga kami.

Perjuangan semakin berat ketika di masa seperti ini selalu ada saja berbagai isu menerpa. Isu yang bertujuan mengendorkan animo masyarakat untuk mendaftarkan anak-anaknya ke sekolah kami. Isu yang selalu dihembuskan orang-orang yang tak suka dengan lembaga kami.

Namun semua itu selalu bisa kami lalui. Jumlah siswa baru yang mendaftar setiap tahun selalu memenuhi kebutuhan target kelas di sekolah kami.

Semoga tahun ini pendaftar lebih banyak dibanding tahun –tahun sebelumnya. Meskipun tahun ini tantangannya bertambah berat. Masa pandemi menambah beban perjuangan kami.